Suatu hari, saat aku pergi untuk membeli kopi aku melihat temanku sedang bersama dengan lelaki dambaanku yang aku cintai dan dia pun tau itu. aku terus melihat mereka sedang berpegangan tangan dengaanya. aku memutuskan untuk menegur mereka yang sedang berdua.hmmmmmzzzz.......aku berjalan sambil menyinggung mereka yang sedang asyik bergandengan tangan.aku sesekali melihat kearah belakang, ku lihat wajah temanku pucat pasi tanpa bentuk. saat dia melihat kearahku aku memalingkan mukaku kearah depan. tanpa kurasa air mata terus mengalir di kedua pipiku. sialnya, saat aku sampai di warung kopi, ternyata uangku hilang. aku panik tak karuan" aduhhh.... uangku hilang. gimana dunkk?? aku bisa kena omel ortu nih.." keluhku sambil mencari cari uangku. akhirnya dengan terpaksa aku haru mengembalikan kopi yang ku beli. setelah lama aku berada di warung, akhirnya aku memutuskan untuk pergi. aku terus berjalan menyusuri sepanjang jalan gang. tibalah aku di saat yang menyakitkanku. tepat di depanku aku melihat temanku sedang beradu bibir dengan lelaki impianku. hatiku tergores bagaikan disayat pisau tajam. aku berlari dan trus berlari sambil menangis. aku tak melihat apapun yang ada didepanku, tapi tiba tiba......tiiiiiiiiiiiiiiittttttttttttttttttttt...........suar klakson mobil terdengar sayup sayup di telingaku. tubuhku terasa ringa, tak tau kenapa aku merasa tidak dapat berdiri dan akhirnya.....brukkkkk.......kurasa tubuhku jatuh diatas aspal jalan raya. beberapa menit, aku mendengar sayup sayup suara sirine ambulance. tubuhku terasa diguncang guncangkan oleh seseorang, aku tak mengerti apa yang sedang terjadi...keesokannya,,,,aku mulai merasa tubuhku agak baikan. di depan kamar kulihat orang orang sedang cemas memikrkanku. aku tak tau sedang berada dimana? entah apakah orang tuaku tau?kreeekkk....tiba tiba diarah pintu aku melihat seseorang yagn aku kenali yang ternyata adalah sahabatku. air mataku terus mengalir hingga tak henti. aku terus saja menangis tanpa melihat sahabatku itu....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar