Yuki Kato
21.24 |
Nama Lengkap : Yuki Kato
Nama panggilan : Yuki
Tempat Tanggal Lahir : Malang, 2 April 1995
Ayah : Takeshi Kato
Ibu : Twinawati
Cita-Cita : Fashion Designer
Hobi : Bersepeda, Berenang, Baca Buku
Makanan Favorit : Japanese Food (Sashimi, Sushi) dan Meatball (Bakso)
Tokoh Idola : Meriam Bellina
Tidak Disukai : Cicak, Pembohong
Paling Disukai : Kucing
Read User's Comments(0)
Christian Gerard Alvaro Gonzalez
21.22 |
Nama lengkap: Christian Gerard Alvaro Gonzalez
Templat, tanggal lahir: Montevideo, Uruguay, 30 Agustus 1976
Tinggi / Berat Badan: 177 cm / 80 Kg
Posisi: Striker
Julukan: El Loco
Istri: Eva Nurida Siregar
Anak: Fernando, Florencia, Amanda, Michael
Nomor Punggung Klub: 99
Klub:
1990-1995 Defensor Sporting
1995-1997 Sud America – Main 1 – Gol 0
1997-1999 Huracan Ctes (status: pinjaman) – Main 3 – Gol 0
1999-2000 Sud America – Main 12 – Gol 1
2000-2003 Deportivo Maldonado – Main 22 – Gol 1
2003-2005 PSM Makassar – Main 26 – Gol 27
2005-2008 Persik Kediri – Main 83 – Gol 88
2008-2009 Persib Bandung (status: pinjaman) – Main 16 – Gol 14
2009- Persib Bandung – Main 38 – Gol 32
Ia adalah salah satu Penyerang yang paling mematikan sepanjang sejarah kompetisi sepakbola Indonesia. Kemampuannya dalam menendang, mencetak gol, penempatan posisi, visi permainan, dan sundulan adalah andalannya. Disamping kemampuannya, ia juga terkenal memiliki fisik yang prima.
Pada saat bermain di Uruguay, ia ditugaskan sebagai gelandang serang, tapi produktivitasnya dalam mencetak gol sangatlah kurang. Di penghujung tahun 2002, setelah sempat bermain untuk sebuah klub di Portugal, Campo Mayor, Cristian Gonzales memutuskan menerima sebuah tawaran bermain di Indonesia, negeri asal istrinya, Eva Nurida Siregar. Karena itu, pada Liga Indonesia (LI) IX/2003, Gonzales sudah berkostum PSM Makassar, klub pertamanya di Indonesia.
Setelah tinggal di Indonesia yang sebagian besar penduduknya muslim, Gonzales bisa mengenal lebih jauh dunia Islam. Karena sudah berinteraksi dengan masyarakat Indonesia, Gonzales mengenal Islam tidak hanya dari istrinya, tapi juga dari lingkungan sekitarnya. Tidak mengherankan kalau pria yang terkenal pendiam ini semakin memiliki kesan positif terhadap Islam.
Akhirnya, setelah menuntaskan musim pertamanya di Indonesia dengan mencetak 33 gol dan mengantarkan PSM menjadi runner-up LI IX/2003, Gonzales memutuskan masuk Islam pada tanggal 9 Oktober 2003.
Ustaz Mustafa, seorang ahli masjid di Masjid Agung Al-Akbar Surabaya, merupakan orang yang mengislamkan Gonzales. Sebagai seorang mualaf yang baru memeluk agama Islam, Gonzales masih memerlukan pembimbing.
Selain Ustaz Mustafa, Gonzales juga memiliki dua guru spiritual lainnya, yaitu Hj. Fatimah asal Mojosari dan Hj. Nurhasanah di Gresik.Seperti dituturkan Eva, Hj. Fatimah merupakan seorang kepala dusun yang sudah menjabat selama 30 tahun di daerah Mojosari. Sedangkan Hj. Nurhasanah adalah pemilik sebuah majelis zikir di Gresik.
“Mereka adalah ibu angkat Gonzales dan keluarga kami. Mereka sangat sayang dan selalu memberikan bimbingan buat Gonzales dan keluarga kami sampai sekarang,” tutur Eva. Setelah menikah, ia memiliki paspor Indonesia, istrinya adalah wanita Indonesia bernama Eva Nurida Siregar. Dari pernikahannya, ia memperoleh dua orang anak (Fernando dan Florencia). Ia juga telah mempunyai dua anak hasil pernikahan sebelumnya (Amanda dan Michael).
Pada musim 2006, ia adalah pemain termahal di Liga Indonesia menurut data Badan Liga Indonesia dengan bayaran Rp 1,2 milyar. Sebenarnya keinginannya untuk menjadi WNI (warga Negara Indonesia) sudah sangat lama. ”Saya sangat ingin jadi WNI. Bahkan saya sudah pernah mencoba bertanya ke imigrasi. Tapi, hingga sekarang belum ada hasil yang memuaskan. Saya merasa dipersulit,” ujarnya, dengan nada tinggi.
Saat ke imigrasi itu, ada oknum yang menawari Gonzales. Dia bisa mulus keinginannya menjadi WNI, asal diminta uang. Berapa? Gonzales menyebut kisarannya sekitar ratusan juta. ”Jelas saya keberatan. Kalau pun ada uang, ndak sebanyak itu. Apalagi kami harus memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari,” ujarnya.
Dia mengatakan, selama berusaha mengurus administrasi untuk menjadi WNI, tidak ada pihak yang membantunya. ”Padahal, tujuan saya, ingin menjadi bagian dari Timnas agar sepak bola Indonesia bisa berprestasi di level internasional,” tuturnya.
Gonzales merasa, pengurus elite PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) tidak menghendaki dia menjadi WNI. Padahal, lanjutnya, banyak negara lain yang melakukan itu. ”Kenapa PSSI tidak melakukan itu? Alasan untuk memakai pemain muda sampai sekarang juga belum berhasil,” tuturnya.
Dia menandaskan, keinginannya menjadi WNI sudah muncul sejak 2003. ”Selama berkarir di sini, saya sangat jarang pulang ke Uruguay. Terhitung baru sekali kembali ke Uruguay, yakni pada Agustus 2005. Itu pun hanya sepekan, ketika orang tua saya sakit keras hingga koma,” jelasnya.
Gonzales merasa sudah tak beda dengan WNI lainnya. Dia begitu mencintai Indonesia. ”Apalagi istri saya orang Indonesia,” tandasnya. Akankah tekatnya untuk menjadi WNI masih tetap menggelora, sementara upayanya banyak menemui kendala? ”Mungkin saya harus bersabar. Yang jelas, saya tidak akan meninggalkan Indonesia, meski nanti saya sudah tak lagi bermain bola,” katanya.
Ricardo Izecson dos Santos Leite(KAKA PANCHE)
21.21 |
Nama : Ricardo Izecson dos Santos Leite
Lahir : Brasilia, 22 April 1982
Kebangsaan : Brasil
Klub : AC Milan
Tinggi, Berat : 186 cm, 73 kg
Posisi : Gelandang Serang (Attacking Midfielder)
Nomor Punggung : 22
Karir :
1. Tahun 2000 – 2001 Klub Sao Paolo (27 games, 12 gol)
2. Tahun 2001 – 2002 Klub Sao Paolo (22 games, 9 gol)
3. Tahun 2002 – 2003 Klub Sao Paolo (10 games, 2 gol)
4. Tahun 2003 – 2004 Klub Ac Milan (48 games, 14 gol)
5. Tahun 2004 – 2005 Klub Ac Milan (52 games, 9 gol)
6. Tahun 2005 – 2006 Klub Ac Milan (49 games, 19 gol)
7. Tahun 2006 – 2007 Klub Ac Milan (48 games, 18 gol)
8. Tahun 2007 – 2008 Klub Ac Milan (1 games, 2 gol)
9. Tahun 2002 – sekarang Tim Nasional Brasil (52 games, 15 gol)
Prestasi di KLub :
1. Tahun 2001 Torneio Rio (Sao Paolo)
2. Tahun 2002 Supercampeonato Paulista (Sao Paolo)
3. Tahun 2003 European Super Cup
4. Tahun 2004 Juara ke-2 Intercontinental Cup (Ac Milan), Juara Seri A (Ac Milan), Juara Italian Super Cup (Ac Milan)
5. Tahun 2004 – 2005 Juara ke-2 Liga Champion UEFA
6. Tahun 2006 – 2007 Juara Liga Champion UEFA
Prestasi Nasional :
1. Tahun 2002 Juara FIFA World Cup
2. Tahun 2003 Juara ke-2 CONCACAF Gold Cup
3. Tahun 2005 Juara Piala Konfederasi
Prestasi Pribadi :
1. Tahun 2002 Golden Ball (Pemain Terbaik Liga Brasil), Silver Ball (Pemain Terbaik untuk Gelandang Serang)
2. Tahun 2003 Pemain terbak ke-11 CONCACAF Gold Cup
3. Tahun 2004 – 2005 Midfielder Terbaik dari UEFA Club Football
4. Tahun 2004 dan 2006 Pemain Terbaik Seri A
5. Tahun 2006 – 2007 Top Skor Liga Champion UEFA, Pemain Favorit Liga Champion UEFA, Best Foward Liga Champion, Pemain Tim Terbaik UEFA
Yongki Ariwibowo
21.14 |
Nama Lengkap : Yongki Ariwibowo
Nama Panggilan : Yongki, Bowo
Tempat, Tgl Lahir : Tulungagung, 23 November 1989
Tinggi : 175 cm
Berat : 63 kg
Nama Bapak : H. Goenarto
Nama Ibu :Hj. Nur Fadhilah
Saudara : 5 Sebagai Anak Ke 3
SSB : Sinar Jaya Tulungagung
Klub : Perseta, Persik Kediri
Posisi : Striker (Forward)
No Punggung Di Klub : 7
Timnas : U-23
No Punggung Di Timnas : 20
Akrab di sapa Yongki atau Bowo, pemuda kelahiran 21 tahun yang lalu tepatnya tanggal 23 November 1989 ini mengasah kemampuan menggocek bolanya di SSB Sinar Jaya Tulungagung. Selanjutnya karier sepakbolanya berlanjut ke Perseta Junior Tulungagung. Di Perseta Junior, talenta Yongki bukannya semakin moncer, tapi justru dia malah sering dibangkucadangkan oleh pelatih Perseta Junior. Tak betah di “kandang” sendiri, dia melabuhkan kakinya untuk merumput di klub sepakbola tetangga, PSBI Blitar yang notabene sebagai klub yang kastanya setingkat lebih tinggi dari Perseta. Posisi Yongki sebagai striker yang pandai menempatkan posisi di depan gawang lawan dan memiliki kecepatan lari di atas rata-rata membuat pengurus Persik Kediri tertarik dan merekrutnya sebagi pemain Persik Junior.
Walaupun sudah direkrut sebagai pemain “Macan Putih” Junior yang kastanya setingkat lebih tinggi dari PSBI Blitar, lagi – lagi nasib Bowo kurang begitu mujur. Dia lebih sering menjadi pemain cadangan dan kalah pamor dari striker muda lainnya seperti Aan Andik. Sementara tim senior Persik kala itu penuh dengan bintang-bintang papan atas liga Indonesia seperti El Loco Gonzales, Budi Sudarsono, Ronald Fagundez dll, sehingga nama pemain kelahiran Tulungagung 23 November 1989 sangat amat tidak diperhitungkan.Gonjang ganjing Persik Senior yang berujung hijarahnya bintang-bintang ke berbagai klub tak membuat dewi fortuna memeluknya. Indrianto Nugroho nampaknya lebih menjadi pilihan pelatih Aji Santoso untuk mendampingi Saktiawan Sinaga, striker lokal yang dulu sering jadi langganan Timnas. Seiring loyonya penampilan si gaek Indriyanto dan adanya sedikit kecermemelangan penampilan Yongki di piala Copa membuat Aji Santoso mencoba-coba menampilkanya di liga bersama team senior. Disinilah kecermelangan dan ketajaman Yongki mulai terasah. Tandemnya dengan Sakti lebih menjanjikan untuk Persik. Tak ayal duetnya dengan striker asal Medan ini lebih menjadi pilihan untuk menghasilkan pundi-pundi goal untuk Persik.
Adu gengsi derby Jawa Timur antara Persik dan Persela Lamongan tentu akan selau di ingat anak ke 3 dari 5 bersaudara ini. Sebuah umpan heading yang terukur dari tandemnya Saktiawan, diselesaikanya dengan tendangan salto yang fantastis. Yes, semua orang mulai berpaling padanya. Penampilan terbaiknya selalu ditunggu-tunggu suporter Macan Putih Kediri. Stadion Brawijaya selalu menunggu sontekan, umpan dan goal-goalnya. Walau sering out of position, kadang fisiknya kedodoran untuk bermain full 2×45 menit, duetnya dengan Sakti sangat di takuti barisan pertahanan lawan. Ketangkasannya membawa bola juga patut diperhitungkan. Dengan tinggi 175cm dan berat 63kg, dia juga mahir menyantap bola-bola atas. Saat itulah bintangnya mulai bersinar terang hingga akhirnya Timnas U23 memanggilnya untuk berlatih di Sawangan Bogor.Satu lagi, Yongki lihai pula memanfaatkan keteledoran lawan untuk lolos dari perangkap offside. Bisa jadi, untuk yang terakhir ini, dia banyak belajar dari bomber AC Milan, Filippo Inzaghi. Memang, kata Yongki,”Saya sangat mengidolakan Inzaghi”. Kostum merah putih bernomor 20 sekarang ia kenakan. Putra pasangan H Goenarto dan Hj. Nur Fadilah terus mematangkan dan menajamkan penampilanya dibawah asuhan pelatih asal Uruguay Albertho Bica untuk membela Indonesia di Sea Games Laos Desember 2009. Di bursa transfer dia sempat dikabarkan akan diboyong pelatih lamanya Aji Santoso yang hengkang ke Persisam Samarinda. Kecermelangan anak muda Tulungagung ini banyak diramalkan kelak akan mengantikan peran Budi Sudarsono di Timnas Senior.
Yongki mengaku bangga menjadi bagian dari Persik musim ini (2009 – 2010). Dia juga bangga bisa bermain bersama pemain-pemain inti Macan Putih, katakanlah seperti Saktiawan, Mahyadi Panggabean, Legimin, Reswandi, dan Morales. Dari seniornya itu, Yongki mendapat pelajaran berharga buat masa depannya. Ya untuk kebanggaan masyarakat Tulungagung, doa dan harapan untuk The Young Gun Timnas U23 semoga lebih cermerlang dari seniornya Singgih Pitono.
Irfan Haarys Bachdim
21.11 |
Nama lengkap : Irfan Haarys Bachdim
Tanggal lahir : 11 Agustus 1988 (umur 22)
Tempat lahir : Amsterdam, Belanda
Tinggi : 1.72 m (5 ft 8 in)
Posisi bermain : Gelandang, Striker
Informasi klub
Klub saat ini : Persema Malang
Nomor : 10
Klub junior
1999-2001 : Ajax Amsterdam
2002 : SV Argon
2003-2007 : FC Utrecht
Klub senior
Tahun Klub Tampil (Gol)
2008-2009 FC Utrecht 1 (0)
2009 HFC Haarlem 0 (0)
2010 Persema Malang 6 (3)
Tim nasional2
2010- Flag of Indonesia.svg Indonesia 3 (1)
Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik dan
akurat per 23 November 2010.
Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 1 Desember 2010.
Irfan Bachdim (lahir di Amsterdam, 11 Agustus 1988; umur 22 tahun) merupakan pemain sepak bola Indonesia keturunan Belanda, ia adalah pemain hasil naturalisasi yang dilakukan oleh PSSI bersama dengan Christian Gonzalez agar dapat memperkuat timnas Indonesia. Saat ini ia memperkuat Persema Malang di Liga Super Indonesia. Ia direkrut Pelatih Persema Timo Scheunemann bersama Kim Jefri Kurniawan. Pelatih Persema Malang itu tertarik ketika Irfan dan pemain muda berbakat Indonesia lainnya bermain di laga amal untuk tokoh sepakbola Lucky Acub Zaenal di Stadion Gajayana, Malang. Irfan sempat hampir membela tim sepak bola U-23 Indonesia di Asian Games 2006 – Qatar. Sayang, dia harus absen dari turnamen tersebut karena menderita cedera. Pada Bulan Juli 2009 dia ditransfer tanpa biaya ke klub HFC Haarlem.
Dalam bermain ia bisa menempati berbagai posisi, ia dapat menempati posisi striker, gelandang maupun sayap. Irfan mengikuti jejak ayahnya, Noval Bachdim yang sebagai pemain Persema Malang di era 80-an. Keluarga besar dari ayahnya kini masih tinggal di Lawang, Kabupaten Malang. Irfan saat ini tergabung dalam timnas Indonesia asuhan Alfred Riedl untuk Piala AFF 2010. Debut pertama bersama timnas Indonesia ia awali ketika timnas menang 6-0 di laga persahabatan melawan Timor Leste, di Palembang pada 21 November 2010.
Penampilan pertamanya bersama Timnas dalam turnamen resmi terjadi pada 1 Desember 2010, saat Indonesia mengalahkan Malaysia 5-1 di Gelora Bung Karno pada ajang AFF 2010. Irfan sendiri mencetak 1 gol dalam pertandingan tersebut.
Cerita : My Cyber Boyfriend 'I LOVE YOU'
00.26 |
Matahari telah tenggelam, senja pun menghliang. waktu nya aku pergi dengan teman ku, Tapiii...kok dia lama banget yaa???tau kali lah aku mau minjam motor dia,huuuuft...!!!haaa tu dia datang "Lamaa.." cetus ku "Ni motor ni susah banget ngengkol nya maka nya lama,di stater gak bisa-bisa harus di engkol" jawab nya ikutan kesal. "Ooooh..Nisa bisa ngengkol nya???" tanya nya pada ku."Hmmm bisa laah" jawab ku santai, lalu dia memberi kan kunci motor nya pada ku. 1 2 3 Bruuum brum brum bunyi motor milik adek nya desi membuat ku bangga karna tlah berhasil menghidup kan mesin nya,desi pun tersenyum manis pada ku. "Waaaah ebat kamu sa,ok lah kalo begitu ayo kita jalaan....."desi pun langsung naik ke kursi belakang motor. "Lanjuuuuuut...!!!" Bruuuuuuuuuum...tiba-tiba...."lhoo kenapa ni des???" Sesaat terdengar suara cekikikan dari belakang ku, ternyata desi menyindir ku "lanjut sa hehehe" desi pun kembali turun dari motor nya. Berkali-kali ku engkol motor itu gak juga bisa menghidupkan mesin nya. Hari semakin gelap,ku lihat jam di handphone butut ku menunjuk kan jam 19.10pm aku pn harap2 cemas. Lima menit berlalu akhir nya motor itu bisa ku takluk kan kembali. ku pasang gigi 1,2,3,4 ngeeeeeeeeng, aku dan desi melaju bersama motor butut itu ke sebuah terminal Akap, Kelakap tujuh kota Dumai tercinta. Sesampai nya di sana mata ku keliaran memandangi pelosok-pelosok terminal bus, gak juga ku lihat orang ku cari, eiiiits ya iyalah gak keliatan orang yang di cari tu aja gak tau wajah nya gimana.... Ku ambil hp butut ku,aku pun mulai mengetik kata demi kata "uyung lagi di mana??sa udah nyampe di terminal ni uyung" sms singkat itu ku kirim untuk orang yang aku sapa uyung nama nya JHO, dia merangkap juga sebagai pacar ku,walau belum pernah ketemu tapi aku udah ngerasa klop aja ma dia. Hp ku kembali bergetar "Bentar beb aku masih di jalan,bntar lagi aku nyampe, tunggu ya beb. tapi ntar beby jangan kaget ya ketemu aku,aku ni gak yang kayak beby bayang kan,beby bayang kan aja ciri-ciri aku yang aku kasi tau ke beby". Belum sempat ku balas sms nya, aku melihat sebuah bus datang itu adalah bus terakhir dari Pekanbaru,aku yakin di dalam bus itu ada orang yang telah aku tunggu-tunggu. Bus berhenti,semua penumpang turun dari dalam bus karna gelap aku gak begitu jelas siapa-siapa aja yang turun dari bus itu. Pintu bus sudah ketutup pasti nya semua penumpang sudah pada turun. Aku pun kembali sms jho untuk mengetahui posisi nya di mana,eeeeh gak tau nya dia malah sms duluan "Beb aku udah turun ni,aku di samping bus sama tukang ojek yang dari tadi ngerayu aku terus,sini lah beb,beby di mana yaa???" Membaca sms itu mata ku mulai menelusuri sekeliling bus. Tepat pada seorang lelaki tinggi memakai tas ransel dan memakali kupluk di kepala nya seperti preman,tapi wajah nya kurang jelas karena gelap, perlahan ku dekati lelaki itu sambil di ekori oleh desi di belakang ku. Sampai ku di hadapan nya, hening, tanpa bahasa, aku pun ikut terdiam menikmati suasana hati ku yang gak menentu.
"Assalamualaikum" Suara lembut yang sangat gak asing di telinga ku membuyar kan lamunan ku. "Walaikumsalam" jawab ku lirih. Walau memang di luar pikiran ku, tapi dia (JHO) sangat mengagum kn untuk ku. Dan sejak kehadiran dia dalam hidup ku semua terasa bermakna, aku mulai mengenal arti hidup,arti cinta dan arti pengorbanan. Dan seketika itu aku melihat makhluk ALLAH yang paling sempurna di mata ku setelah mama ku. Walau semua orang melihat kekurangan di pipi kiri nya tapi aku gak melihat sedikit pun cacat dari jiwa nya. Dia begitu tulus, dengan cinta dan kasih sayang nya aku menemukan kembali cinta ku yang dulu sempat hilang. Dan dengan kekurangan fisik nya itu aku mulai belajar mencintai nya.
Di sela malam yang terang di terangi oleh cahaya lampu dunia, di bawah pohon jambu(depan rumah^_^) aku dan dia duduk di sinari terang nya bulan. Walau tempat gak begitu romantis tapi suasana malam itu bisa membuat hati ku mekar-mekar seperti bunga kena embun pagi :)... "Nisa...aku datang ke sini semata-mata karna cinta ku sama nisa,memang awal nya kita blum pernah ketemu tapi hati ini mengatakan nisa lah cinta aku,dan hanya nisa lah yang bisa menerima aku apa ada nya.beby ku...meski aku terus di fonis dokter karna penyakit ini, aku berjanji akan selalu menjaga nisa sampai fonis dari ALLAH datang untuk aku,ini janji aku beb, beby bisa pegang janji ini." Ta tahan menahan haru dari kata-kata nya, ku peluk dia erat-erat "iya sayang,nisa pegang janji uyung tapi jangan pernah mencoba untuk melepas kan nya dari genggaman nisa ya...?Nisa sayang uyung." Dia membalas pelukan ku sambil mengangguk menjawab pertanyaan ku.Aku larut dalam pelukan nya,aku rasa kan aura kasih nya masuk ke dalam jiwa ku dan aku sadar kalau aku sangat mencintai lelaki yang memeluk ku ini. Tiba-tiba jho melepaskan pelukan nya lalu memegang pipi ku dan menatap ku dalam dalam "beby gak kecewa dengan keadaan aku kan?" Aku menggeleng "beby ikhlas mencintai aku?" Aku mengangguk "apa beby gak malu jalan sama orang cacat kayak aku?" Aku menggeleng "Suatu saat beby mau gak hidup bareng sama aku?" Aku menatap nya dengan senyuman aku mengangguk kan kepala ku. Dia tersnyum lebar dan mencium kening ku. Sudah hampir seminggu dia bersama ku besok waktu nya dia balik ke Batam, Seharian aku menghabis kan waktu dengan nya di sebuah danau buatan manusia biasa orang menyebut nya Danau Buatan. Seharian bersama nya begitu cepat, gak terasa hari keberangkatan dia tinggal beberapa menit lagi dia menggenggam tangan ku erat,prasaan ku bercampur baur. Ingin rasa nya ku ikut bersama nya ke Batam, tapi aku tak bisa. Waktu kami berpisah sudah tiba, dia mencium kening ku dan mengelus rambut ku "Aku pergi beb, jaga diri walau aku jauh aku akan jagain beby lewat doa sepanjang waktu." "uyung...cepat datang kembali ya untuk nisa" Kalimat dari perkataan ku membuat dia tersenyum lebar lalu berbisik di telinga ku "Seandai nya nisa halal untuk ku akan ku jadi kan air mata nisa sebagai air untuk ku berwudhu" tak tahan lagi rasa nya mata ini menahan air yang hendak keluar dari tadi dan akhir nya air mata itu tumpah setetes-setetes di baju nya, "jangan menangis beby ku,ini memberat kan kaki ku untuk melangkah,anggap aja ini ujian untuk cinta kita" Dia kembali mencium kening ku. Dia pun pergi, dan aku berusaha menahan kembali air mata ku agar tak memberat kan nya pergi, dia akan kembali untuk ku, aku percaya itu.
Dan Sekarang ini aku kembali seperti dulu menjalani hubungan jarak jauh dengan dunia maya ku. Sampai detik ini saat aku menetik kata demi kata di keyboar ini aku masih mencintai pacar dunia maya ku.
MY CYBER BOYFRIEND 'I LOVE YOU' saat ini aku masih menunggu nya.
"Assalamualaikum" Suara lembut yang sangat gak asing di telinga ku membuyar kan lamunan ku. "Walaikumsalam" jawab ku lirih. Walau memang di luar pikiran ku, tapi dia (JHO) sangat mengagum kn untuk ku. Dan sejak kehadiran dia dalam hidup ku semua terasa bermakna, aku mulai mengenal arti hidup,arti cinta dan arti pengorbanan. Dan seketika itu aku melihat makhluk ALLAH yang paling sempurna di mata ku setelah mama ku. Walau semua orang melihat kekurangan di pipi kiri nya tapi aku gak melihat sedikit pun cacat dari jiwa nya. Dia begitu tulus, dengan cinta dan kasih sayang nya aku menemukan kembali cinta ku yang dulu sempat hilang. Dan dengan kekurangan fisik nya itu aku mulai belajar mencintai nya.
Di sela malam yang terang di terangi oleh cahaya lampu dunia, di bawah pohon jambu(depan rumah^_^) aku dan dia duduk di sinari terang nya bulan. Walau tempat gak begitu romantis tapi suasana malam itu bisa membuat hati ku mekar-mekar seperti bunga kena embun pagi :)... "Nisa...aku datang ke sini semata-mata karna cinta ku sama nisa,memang awal nya kita blum pernah ketemu tapi hati ini mengatakan nisa lah cinta aku,dan hanya nisa lah yang bisa menerima aku apa ada nya.beby ku...meski aku terus di fonis dokter karna penyakit ini, aku berjanji akan selalu menjaga nisa sampai fonis dari ALLAH datang untuk aku,ini janji aku beb, beby bisa pegang janji ini." Ta tahan menahan haru dari kata-kata nya, ku peluk dia erat-erat "iya sayang,nisa pegang janji uyung tapi jangan pernah mencoba untuk melepas kan nya dari genggaman nisa ya...?Nisa sayang uyung." Dia membalas pelukan ku sambil mengangguk menjawab pertanyaan ku.Aku larut dalam pelukan nya,aku rasa kan aura kasih nya masuk ke dalam jiwa ku dan aku sadar kalau aku sangat mencintai lelaki yang memeluk ku ini. Tiba-tiba jho melepaskan pelukan nya lalu memegang pipi ku dan menatap ku dalam dalam "beby gak kecewa dengan keadaan aku kan?" Aku menggeleng "beby ikhlas mencintai aku?" Aku mengangguk "apa beby gak malu jalan sama orang cacat kayak aku?" Aku menggeleng "Suatu saat beby mau gak hidup bareng sama aku?" Aku menatap nya dengan senyuman aku mengangguk kan kepala ku. Dia tersnyum lebar dan mencium kening ku. Sudah hampir seminggu dia bersama ku besok waktu nya dia balik ke Batam, Seharian aku menghabis kan waktu dengan nya di sebuah danau buatan manusia biasa orang menyebut nya Danau Buatan. Seharian bersama nya begitu cepat, gak terasa hari keberangkatan dia tinggal beberapa menit lagi dia menggenggam tangan ku erat,prasaan ku bercampur baur. Ingin rasa nya ku ikut bersama nya ke Batam, tapi aku tak bisa. Waktu kami berpisah sudah tiba, dia mencium kening ku dan mengelus rambut ku "Aku pergi beb, jaga diri walau aku jauh aku akan jagain beby lewat doa sepanjang waktu." "uyung...cepat datang kembali ya untuk nisa" Kalimat dari perkataan ku membuat dia tersenyum lebar lalu berbisik di telinga ku "Seandai nya nisa halal untuk ku akan ku jadi kan air mata nisa sebagai air untuk ku berwudhu" tak tahan lagi rasa nya mata ini menahan air yang hendak keluar dari tadi dan akhir nya air mata itu tumpah setetes-setetes di baju nya, "jangan menangis beby ku,ini memberat kan kaki ku untuk melangkah,anggap aja ini ujian untuk cinta kita" Dia kembali mencium kening ku. Dia pun pergi, dan aku berusaha menahan kembali air mata ku agar tak memberat kan nya pergi, dia akan kembali untuk ku, aku percaya itu.
Dan Sekarang ini aku kembali seperti dulu menjalani hubungan jarak jauh dengan dunia maya ku. Sampai detik ini saat aku menetik kata demi kata di keyboar ini aku masih mencintai pacar dunia maya ku.
MY CYBER BOYFRIEND 'I LOVE YOU' saat ini aku masih menunggu nya.
Cerita : Cinta Terbaik
00.23 |
kisah indah itu berawal di saat aku mengenal sosok Gian, saat keluargaku pindah k desa itu karena orang tuaku bangkrut.masih ku ingat ketika pertama kali dia menyapaku.
"hey, baru ya pindah ke sini ?" tanya gian saat ituaku tak menjawab pertanyaan itu lalu pergi, saat itu yang ku pikirkan Gian hanya seorang cowok yang hanya iseng karena aku cewek baru di desanya, pasti dia akan bangga mengenal cewek baru lebih dulu dari teman2nya, terlebih jika dia bisa membuatku jatuh cinta. BASI ! jerit hatiku saat itu, trik seperti itu sudah ga jaman lagi.
"pagi ..!!!"suara itu lagi . aku hanya melirik dan berlalu.begitulah dia setiap pagi menyapaku dan aku melakukan hal yang sama.seminggu telah berlalu.susah ternyata beradaptasi di tempat yang benar-benar baru untuk kita, terkadang aku menganggap ini ga adil , saat anak-anak lain bebas berkreasi , melakukan apapun yang mereka ingginkan, aku malah terjebak di situasi seperti ini , orangtuaku tak mampu lagi membiayai aku.
kuliah, hal yang aku impikan dari dulu kini bagai mimpi yang begitu sulit untuk ku capai. entah ini salah siapa ? terlalu sulit aku mencari tahu . padahal di SMA aku selalu ada di posisi 3 besar bahkan ada sebagian teman yang menganggapku siswa berprestasi, ternyata itu ga cukup untuk menjamin aku bisa kuliah seperti mereka,
"melamun itu ga baik loh !" suara itu lagi, sepertinya didesa ini hanya ada suara itu karena aku selalu mendengarnya sejak pertama aku di sini. seperti biasa aku hanya diam , dan itu berjalan hampir sebulan.
" selamat y aku dengar kamu akan mengajar disini y ?" aku meliriknya dari mana dia tahu, ingin sekali aku tanyakan itu tapi hatiku terlalu anggkuh.hari pertama aku menjadi seorang guru di sebuah SMP, aneh memang seorang tamatan SMA menjadi guru SMP , tapi menjadi mungkin di daerah terpencil ini.aku mulai bisa tersenyum sekarang karena aku bisa menjadi guru untuk anak-anak desa ini, terlebih karena aku jadi guru Matematika , pelajaran yang dari dulu sangat ku gemari.
dua bulan telah berlalu aku semakin menikmati pekerjaanku dan desa semakin dekat denganku, beberapa teman telah ku kenal termasuk cowok yang selalu menyapaku sejak pertama aku disini, masih jelas di ingatanku kala pertama kali aku menyapanya,
" pagi bu !" sapanya seperti biasa
" pagi Gian...!! " jawabku sambil tersenyum tipis, aku mulai bisa menghapus pikiran buruk tentang dia, mungkin dia memang tulus.sore itu aku dan gian pergi ke kota mewakili desa itu untuk mewakili karang taruna.
" menjadi guru pasti menyenangkan ya rie ?"
" ya tergantung, ada suka ada duka"
" tapi lebih banyak sukanya"
"emh... mungkin "
"oya rie , aku boleh nanya ga ?"
"nanya ja Gian kalo aku bisa jawab pasti aku jawab"
"tapi kamu jangan marah, dulu kanapa kamu ga mau jadi teman aku ?"
"bukan ga mau, dulu aku masih baru wajar ja kan kalo aku sedikit meragukan ketulusan kamu"
" oh....... kirain kenapa ? emh,, kalo sekarang gimana ? apa ketulusan aku bisa kamu percaya?"
"tergantung gimana sikap kamu nanti"
kami tersenyum obrolan hari itu semakin membuat kami akrab dari hari ke hari ada saja kegiatan yang menyatukan kami.bisa di pastikan dimana ada gian di sana ada aku.hari-hari indah kian berjalan tak terasa sudah hampir setahun aku disini, sekarang desa kecil ini sudah seperti kampung halaman ku sendiri. persahabatanku pada Gian kian dekat sampai suatu hari hal yang tak pernah aku pikirkan sebelumnya .malam itu tiba - tiba Gian mengajakku ke danau di dekat desa itu
" rie aku boleh nanya sesuatu ?" aku heran kenapa tiba-tiba dia nanya seperti itu
" ya udah nanya ja ian, apain sih ?" aku semakin ingin tahu apa yang sebenarnya dia katakan
" apa selama kita bersama kamu pernah berpikir jika hubungan kita lebih dari sahabat?" aku tertegun, pertanyaan itu sama sekali jauh di pikiranku.
" gian, maksudnya? jangan bilang kalo kamu mau aku jadi pacar kamu ?"
" rie, kita udah lama bersama sebagai sahabat, kamu sendiri dan aku sendiri apa salahnya kita mencoba untuk menyatukan hati kita"
" gian, itu ga mungkin hanya pikiran kita yang bisa disatukan bukan hati kita,!"
" jadi,,,,,,,,,,,,,,!?"
gian pergi meninggalkan aku dengan segudang pikiran berkecamuk di pikiranku malam itu, cinta terlalu rumit untukku dan aku takut untuk jatuh cinta, memiliki dan akhirnya kehilangan,.
sebulan aku tak melihat gian, sepertinya dia sengaja menghindariku , mulanya aku berpikir ini memang yang terbaik tapi lama kelamaan aku semakin merasa sepi, tak ada gian yang selalu menemaniku, aku merindukan sosok gian yang hampir setahun ini menjadi sahabatku, akhirnya ku putuskan untuk menemui gian.
" ada apa rie ?"
" ada apa harusnya aku yang nanya gitu apa karena cinta kamu aku tolak lantas kamu melupakan persahabatan kita.kamu benar-benar picik ian.!"
"picik,!!! aku hanya realistis rie, aku cowok dan kamu cewek ga mungkin selamamnya kita bersama tapi statusnya hanya sahabat, aku butuh cinta rie, seseorang yang mau menemani aku hingga akhir usia aku, begitu juga dengan kamu aku rasa"
"gian, lalu kenapa selama ini kamu menemani aku , setahun gian,bukan waktu yang singkat, kamu tahu aku ga mungkin jatuh cinta sama siapapun itu !"
" lalu kenapa kamu nyari aku ?"" aku kehilangan kamu gian ,"
" lalu ?"
" entahlah, aku bisa takut jatuh cinta, memiliki dan kehilangan, tapi nyatanya tanpa jatuh cinta aku kehilangan kamu"air mataku semakin tak tertahan dan dalam isakku aku terus bicara
"..sekarang, aku ga tahu harus gimana gian , aku sendiri tanpa kamu !"tangisku semakin pecah.aku rasakan begitu hangat pelukan gian, aku inggin seperti ini sejenak saja jika memang tak bisa selamanya.
"sekarang, aku ga perduli gian apapun yang terjadi, jika memang dengan mencintai kamu dan menjadi pacar kamu aku ga kehilangan kamu maka akan aku lakukan itu,"
" maafin aku rie, harusnya aku ga egois , mulai sekarang aku gakan maksa kamu untuk mencintai aku , aku akan terus ada untuk kamu sampai kamu siap membuka hatimu untuk aku,a"
Thanks god ! hanya itu yang mampu kuucapkan meski aku ga tahu pasti kapan keindahan ini akan berakhir.
"hey, baru ya pindah ke sini ?" tanya gian saat ituaku tak menjawab pertanyaan itu lalu pergi, saat itu yang ku pikirkan Gian hanya seorang cowok yang hanya iseng karena aku cewek baru di desanya, pasti dia akan bangga mengenal cewek baru lebih dulu dari teman2nya, terlebih jika dia bisa membuatku jatuh cinta. BASI ! jerit hatiku saat itu, trik seperti itu sudah ga jaman lagi.
"pagi ..!!!"suara itu lagi . aku hanya melirik dan berlalu.begitulah dia setiap pagi menyapaku dan aku melakukan hal yang sama.seminggu telah berlalu.susah ternyata beradaptasi di tempat yang benar-benar baru untuk kita, terkadang aku menganggap ini ga adil , saat anak-anak lain bebas berkreasi , melakukan apapun yang mereka ingginkan, aku malah terjebak di situasi seperti ini , orangtuaku tak mampu lagi membiayai aku.
kuliah, hal yang aku impikan dari dulu kini bagai mimpi yang begitu sulit untuk ku capai. entah ini salah siapa ? terlalu sulit aku mencari tahu . padahal di SMA aku selalu ada di posisi 3 besar bahkan ada sebagian teman yang menganggapku siswa berprestasi, ternyata itu ga cukup untuk menjamin aku bisa kuliah seperti mereka,
"melamun itu ga baik loh !" suara itu lagi, sepertinya didesa ini hanya ada suara itu karena aku selalu mendengarnya sejak pertama aku di sini. seperti biasa aku hanya diam , dan itu berjalan hampir sebulan.
" selamat y aku dengar kamu akan mengajar disini y ?" aku meliriknya dari mana dia tahu, ingin sekali aku tanyakan itu tapi hatiku terlalu anggkuh.hari pertama aku menjadi seorang guru di sebuah SMP, aneh memang seorang tamatan SMA menjadi guru SMP , tapi menjadi mungkin di daerah terpencil ini.aku mulai bisa tersenyum sekarang karena aku bisa menjadi guru untuk anak-anak desa ini, terlebih karena aku jadi guru Matematika , pelajaran yang dari dulu sangat ku gemari.
dua bulan telah berlalu aku semakin menikmati pekerjaanku dan desa semakin dekat denganku, beberapa teman telah ku kenal termasuk cowok yang selalu menyapaku sejak pertama aku disini, masih jelas di ingatanku kala pertama kali aku menyapanya,
" pagi bu !" sapanya seperti biasa
" pagi Gian...!! " jawabku sambil tersenyum tipis, aku mulai bisa menghapus pikiran buruk tentang dia, mungkin dia memang tulus.sore itu aku dan gian pergi ke kota mewakili desa itu untuk mewakili karang taruna.
" menjadi guru pasti menyenangkan ya rie ?"
" ya tergantung, ada suka ada duka"
" tapi lebih banyak sukanya"
"emh... mungkin "
"oya rie , aku boleh nanya ga ?"
"nanya ja Gian kalo aku bisa jawab pasti aku jawab"
"tapi kamu jangan marah, dulu kanapa kamu ga mau jadi teman aku ?"
"bukan ga mau, dulu aku masih baru wajar ja kan kalo aku sedikit meragukan ketulusan kamu"
" oh....... kirain kenapa ? emh,, kalo sekarang gimana ? apa ketulusan aku bisa kamu percaya?"
"tergantung gimana sikap kamu nanti"
kami tersenyum obrolan hari itu semakin membuat kami akrab dari hari ke hari ada saja kegiatan yang menyatukan kami.bisa di pastikan dimana ada gian di sana ada aku.hari-hari indah kian berjalan tak terasa sudah hampir setahun aku disini, sekarang desa kecil ini sudah seperti kampung halaman ku sendiri. persahabatanku pada Gian kian dekat sampai suatu hari hal yang tak pernah aku pikirkan sebelumnya .malam itu tiba - tiba Gian mengajakku ke danau di dekat desa itu
" rie aku boleh nanya sesuatu ?" aku heran kenapa tiba-tiba dia nanya seperti itu
" ya udah nanya ja ian, apain sih ?" aku semakin ingin tahu apa yang sebenarnya dia katakan
" apa selama kita bersama kamu pernah berpikir jika hubungan kita lebih dari sahabat?" aku tertegun, pertanyaan itu sama sekali jauh di pikiranku.
" gian, maksudnya? jangan bilang kalo kamu mau aku jadi pacar kamu ?"
" rie, kita udah lama bersama sebagai sahabat, kamu sendiri dan aku sendiri apa salahnya kita mencoba untuk menyatukan hati kita"
" gian, itu ga mungkin hanya pikiran kita yang bisa disatukan bukan hati kita,!"
" jadi,,,,,,,,,,,,,,!?"
gian pergi meninggalkan aku dengan segudang pikiran berkecamuk di pikiranku malam itu, cinta terlalu rumit untukku dan aku takut untuk jatuh cinta, memiliki dan akhirnya kehilangan,.
sebulan aku tak melihat gian, sepertinya dia sengaja menghindariku , mulanya aku berpikir ini memang yang terbaik tapi lama kelamaan aku semakin merasa sepi, tak ada gian yang selalu menemaniku, aku merindukan sosok gian yang hampir setahun ini menjadi sahabatku, akhirnya ku putuskan untuk menemui gian.
" ada apa rie ?"
" ada apa harusnya aku yang nanya gitu apa karena cinta kamu aku tolak lantas kamu melupakan persahabatan kita.kamu benar-benar picik ian.!"
"picik,!!! aku hanya realistis rie, aku cowok dan kamu cewek ga mungkin selamamnya kita bersama tapi statusnya hanya sahabat, aku butuh cinta rie, seseorang yang mau menemani aku hingga akhir usia aku, begitu juga dengan kamu aku rasa"
"gian, lalu kenapa selama ini kamu menemani aku , setahun gian,bukan waktu yang singkat, kamu tahu aku ga mungkin jatuh cinta sama siapapun itu !"
" lalu kenapa kamu nyari aku ?"" aku kehilangan kamu gian ,"
" lalu ?"
" entahlah, aku bisa takut jatuh cinta, memiliki dan kehilangan, tapi nyatanya tanpa jatuh cinta aku kehilangan kamu"air mataku semakin tak tertahan dan dalam isakku aku terus bicara
"..sekarang, aku ga tahu harus gimana gian , aku sendiri tanpa kamu !"tangisku semakin pecah.aku rasakan begitu hangat pelukan gian, aku inggin seperti ini sejenak saja jika memang tak bisa selamanya.
"sekarang, aku ga perduli gian apapun yang terjadi, jika memang dengan mencintai kamu dan menjadi pacar kamu aku ga kehilangan kamu maka akan aku lakukan itu,"
" maafin aku rie, harusnya aku ga egois , mulai sekarang aku gakan maksa kamu untuk mencintai aku , aku akan terus ada untuk kamu sampai kamu siap membuka hatimu untuk aku,a"
Thanks god ! hanya itu yang mampu kuucapkan meski aku ga tahu pasti kapan keindahan ini akan berakhir.
Langganan:
Postingan (Atom)